KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menilai bisnis sewa gedung perkantoran masih menghadapi sejumlah tantangan. Kondisi oversupply yakni ketersediaan ruangan yang berlimpah tidak sebanding dengan permintaan, membuat bisnis sewa kantor masih lesu. "Kondisi ini sebenarnya sudah terjadi sejak lama dan diperparah dengan adanya pandemi," ujar Harun Hajadi, Direktur PT Ciputra Development Tbk kepada Kontan, Minggu (17/7). Harun mengungkapkan, pandemi menyebabkan berkurangnya daya serap pasar terhadap sewa kantor. Hal itu kemudian yang memperparah kondisi oversupply menjadi sangat besar. Oleh karena itu, CTRA belum memiliki perencanaan untuk menambah portofolio gedung perkantoran yang disewakan. Seperti diketahui, emiten properti ini juga memiliki bisnis sewa kantor.
CTRA Chart by TradingView Pendapatan CTRA dari sewa kantor tercatat sebesar Rp 53,09 miliar di kuartal I 2022 atau turun sekitar 4% dari kuartal sebelumnya sebesar Rp 55,51 miliar. Pada kuartal I-2022, CTRA mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 2,23 triliun. Sementara, secara tahunan pendapatan dari bisnis sewa kantor terpantau meningkat. Di sepanjang tahun lalu, bisnis sewa kantor tercatat sebesar Rp 217,07 miliar atau meningkat sekitar 18% dari pendapatan dari sewa kantor Rp 206,18 miliar di tahun 2020. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Handoyo .