JAKARTA. Fundamental PT Ciputra Development Tbk (CTRA) sepertinya layak untuk diperhatikan. Pasalnya, pengembang ini memiliki model bisnis yang terbilang unik dibanding pemain lainnya. Felicia Tandiyono, analis J.P Morgan dalam risetnya menjelaskan, metode pembelian properti dengan menggunaan skema pembiayaan secara in-house masih akan berlanjut, bahkan trennya bakal naik pada 2016 mendatang. Nah, hanya pengembang yang memiliki rasio utang yang rendah dan cash yang kuat yang bisa meladeni skema ini. Dalam hal ini, Felicia melihat CTRA memiliki kemampuan tersebut. CTRA juga memiliki balance sheet yang baik dan tidak terpapar depresiasi rupiah dari sisi utang. "CTRA memiliki bisnis model yang unik," tambahnya.
CTRA kecipratan untung proyek pemerintah
JAKARTA. Fundamental PT Ciputra Development Tbk (CTRA) sepertinya layak untuk diperhatikan. Pasalnya, pengembang ini memiliki model bisnis yang terbilang unik dibanding pemain lainnya. Felicia Tandiyono, analis J.P Morgan dalam risetnya menjelaskan, metode pembelian properti dengan menggunaan skema pembiayaan secara in-house masih akan berlanjut, bahkan trennya bakal naik pada 2016 mendatang. Nah, hanya pengembang yang memiliki rasio utang yang rendah dan cash yang kuat yang bisa meladeni skema ini. Dalam hal ini, Felicia melihat CTRA memiliki kemampuan tersebut. CTRA juga memiliki balance sheet yang baik dan tidak terpapar depresiasi rupiah dari sisi utang. "CTRA memiliki bisnis model yang unik," tambahnya.