KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti PT Ciputra Development Tbk (
CTRA) menilai prospek pembangunan properti di pinggiran ibu kota Jakarta sudah semakin sulit. Harun Hajadi, Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengatakan hal itu lantaran saat ini lahan di Jakarta pinggiran sudah semakin sedikit. Sehingga harga lahan akan cenderung tinggi. “Jakarta pinggiran sekarang suda sulit karena ketersediaan lahan sudah semakin sedikit sekali jadi harganya pasti tinggi,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Senin (9/8). Ia mengatakan, beberapa proyek yang dimiliki Ciputra Group di daerah Jakarta Barat yakni Citra Garden Puri, Citra Garden yang berlokasi di Tangerang dan lainnya. Harun bilang, proyek-proyek itu adalah proyek lahan yang sudah lama dimiliki.
Baca Juga: Ciputra Development (CTRA) akan bagi dividen, ini besarannya “Karena ketersediaan lahan dan harga yang cenderung tinggi maka kami tidak bisa pastikan ini menjanjikan atau tidak. Karena kalo pun masih ada, pasti sudah diburu oleh peminat,” tambahnya. Sebagai informasi, CTRA telah membukukan
marketing sales sebesar Rp 3,6 triliun hingga semester I 2021. Realisasi
marketing sales tersebut sesuai dengan target 2021 yang ditetapkan sebesar Rp 5,9 triliun. Adapun perolehan tersebut mayoritas berasal dari penjualan rumah tapak dengan kontribusi sebesar 86%. Kemudian, sisanya berasal dari apartemen. Untuk mengejar target
marketing sales di 2021, CTRA berupaya untuk meluncurkan klaster-klaster baru pada proyek
eksisting-nya dengan harga di bawah Rp 2 miliar. Hal tersebut mengingat produk milik CTRA memang paling banyak bermain di segmen di bawah Rp 2,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .