KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk tertarik berpartisipasi atas rencana penjualan tanah pemerintah kepada swasta. Adapun rencana tersebut sebelumnya diungkapkan Jokowi untuk membiayai pemindahan ibukota sehingga tidak membebankan APBN. Aditya Ciputra Sastrawinata, Head of Investor Relation & Corporate Finace Ciputra Development menyambut baik rencana penjualan tanah pemerintah kepada swasta. "Ya, tentu saja kami tertarik untuk berpartisipasi," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (4/9). Baca Juga: CitraLand Banjarmasin siapkan ruko manhattan avenue untuk ekspansi usaha Hal tersebut wajar, perseroan sendiri sedari awal tahun memang berencana menambah landbank. Dari sana, emiten dengan kode saham CTRA di Bursa Efek Indoensia ini telah menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp 2,5 triliun. Walaupun begitu, pihaknya enggan buru-buru dalam membuat keputusan. Pihaknya memilih untuk mempelajari dulu teknis dari syarat atas rencana tersebut. Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dari rencana penjualan tanah tersebut diproyeksikan memiliki potensi pendapatan sebesar Rp 600 triliun hingga Rp 900 triliun. Asumsi tersebut dari lahan yang dijual seluas 30 ha dengan harga Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per meter persegi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
CTRA tertarik beli tanah pemerintah untuk proyek di dekat Ibukota
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk tertarik berpartisipasi atas rencana penjualan tanah pemerintah kepada swasta. Adapun rencana tersebut sebelumnya diungkapkan Jokowi untuk membiayai pemindahan ibukota sehingga tidak membebankan APBN. Aditya Ciputra Sastrawinata, Head of Investor Relation & Corporate Finace Ciputra Development menyambut baik rencana penjualan tanah pemerintah kepada swasta. "Ya, tentu saja kami tertarik untuk berpartisipasi," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (4/9). Baca Juga: CitraLand Banjarmasin siapkan ruko manhattan avenue untuk ekspansi usaha Hal tersebut wajar, perseroan sendiri sedari awal tahun memang berencana menambah landbank. Dari sana, emiten dengan kode saham CTRA di Bursa Efek Indoensia ini telah menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp 2,5 triliun. Walaupun begitu, pihaknya enggan buru-buru dalam membuat keputusan. Pihaknya memilih untuk mempelajari dulu teknis dari syarat atas rencana tersebut. Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dari rencana penjualan tanah tersebut diproyeksikan memiliki potensi pendapatan sebesar Rp 600 triliun hingga Rp 900 triliun. Asumsi tersebut dari lahan yang dijual seluas 30 ha dengan harga Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per meter persegi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News