JAKARTA. Mulai membaiknya penjualan properti membuat perusahaan mencari pendanaan eksternal untuk pengembangan bisnisnya. Buktinya, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) terus menggenggam utang perbankan.Berdasarkan laporan keuangan, CTRS berhasil mendapatkan pinjaman dari dua bank. Pertama, pada 18 Januari 2010, CTRS mendapatkan utang dari Bank ICBC Indonesia sebesar Rp 30 miliar. Utang ini akan jatuh tempo pada 18 Januari 2011 dan dikenakan bunga sebesar 11,5%.Utang kedua, dilakukan pada 29 April 2010. Pada waktu itu, Bank Mandiri memberikan fasilitas kepada perusahaan ini sebesar Rp 100 miliar. Pinjaman ini akan jatuh tempo selama satu tahun dan berbunga 11%. Kedua pinjaman ini rencananya akan digunakan perusahaan untuk membiayai belanja modal perusahaan.Walau CTRS menggenggam utang baru, namun kinerja perusahaan tetap mengkilap. Hingga September 2010, CTRS berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 429,63 miliar. Angka ini naik 65,99% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 258,82 miliar. Tak hanya pendapatan, CTRS juga berhasil menaikkan laba bersihnya. Perusahaan properti milik Ciputra ini mencatatkan laba bersih Rp 72 miliar atau naik dari poisisi sebelumnya Rp 54,9 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
CTRS dapat pinjaman Rp 130 miliar
JAKARTA. Mulai membaiknya penjualan properti membuat perusahaan mencari pendanaan eksternal untuk pengembangan bisnisnya. Buktinya, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) terus menggenggam utang perbankan.Berdasarkan laporan keuangan, CTRS berhasil mendapatkan pinjaman dari dua bank. Pertama, pada 18 Januari 2010, CTRS mendapatkan utang dari Bank ICBC Indonesia sebesar Rp 30 miliar. Utang ini akan jatuh tempo pada 18 Januari 2011 dan dikenakan bunga sebesar 11,5%.Utang kedua, dilakukan pada 29 April 2010. Pada waktu itu, Bank Mandiri memberikan fasilitas kepada perusahaan ini sebesar Rp 100 miliar. Pinjaman ini akan jatuh tempo selama satu tahun dan berbunga 11%. Kedua pinjaman ini rencananya akan digunakan perusahaan untuk membiayai belanja modal perusahaan.Walau CTRS menggenggam utang baru, namun kinerja perusahaan tetap mengkilap. Hingga September 2010, CTRS berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 429,63 miliar. Angka ini naik 65,99% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 258,82 miliar. Tak hanya pendapatan, CTRS juga berhasil menaikkan laba bersihnya. Perusahaan properti milik Ciputra ini mencatatkan laba bersih Rp 72 miliar atau naik dari poisisi sebelumnya Rp 54,9 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News