JAKARTA. Kondisi cuaca yang terus membaik tahun ini, bakal mendongkrak produktivitas tanaman kopi, khususnya kopi specialty, seperti kopi gayo atau kopi luwak dan banyak lagi ragamnya. Cuaca yang mendukung itu, membuat pengusaha kopi optimistis, produksi tanaman kopi akan meningkat tahun ini. Seperti yang dirasakan oleh PT Soegee Gayo Coffee dan PT Maharaja Coffee. Kedua produsen kopi specialty ini optimistis mampu mendongkrak produksinya tahun ini. Namun begitu, Edi Susmadi, Presiden Direktur PT Soegee Gayo Coffee bilang, jumlah produksi kopi specialty masih terbatas, baru sekitar 20% dari total produksi kopi Indonesia yang mencapai 155.383 ton per tahun. "Beda harga kopi arabika dengan kopi robusta saja bisa tiga kali lipat, apalagi dengan harga kopi specialty," kata dia, Kamis (27/6). Dia beri contoh; saat ini harga kopi robusta mencapai harga Rp 15.000 per kg, sedangkan harga kopi specialty mencapai Rp 45.000 per kg.
Cuaca bagus bikin bisnis kopi specialty kian cerah
JAKARTA. Kondisi cuaca yang terus membaik tahun ini, bakal mendongkrak produktivitas tanaman kopi, khususnya kopi specialty, seperti kopi gayo atau kopi luwak dan banyak lagi ragamnya. Cuaca yang mendukung itu, membuat pengusaha kopi optimistis, produksi tanaman kopi akan meningkat tahun ini. Seperti yang dirasakan oleh PT Soegee Gayo Coffee dan PT Maharaja Coffee. Kedua produsen kopi specialty ini optimistis mampu mendongkrak produksinya tahun ini. Namun begitu, Edi Susmadi, Presiden Direktur PT Soegee Gayo Coffee bilang, jumlah produksi kopi specialty masih terbatas, baru sekitar 20% dari total produksi kopi Indonesia yang mencapai 155.383 ton per tahun. "Beda harga kopi arabika dengan kopi robusta saja bisa tiga kali lipat, apalagi dengan harga kopi specialty," kata dia, Kamis (27/6). Dia beri contoh; saat ini harga kopi robusta mencapai harga Rp 15.000 per kg, sedangkan harga kopi specialty mencapai Rp 45.000 per kg.