JAKARTA. Meski tipis, PT Adaro Energy (ADRO) berhasil mencatatkan kenaikan produksi di sepanjang tahun lalu. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia, tingkat produksi setahun penuh ADRO naik 4% menjadi 42,2 juta ton dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, peningkatan juga terjadi pada volume penjualan sebesar 6% menjadi 43,84 juta ton. Meski begitu, tingkat produksi selama kuartal IV 2010 melorot 15% menjadi 10,36 juta ton ketimbang periode yang sama tahun lalu. Menurut manajemen ADRO, penyebabnya adalah curah hujan tinggi yang melanda Indonesia. Pernyataan yang sama juga menyebut, volume penjualan di kuartal IV turun 8% menjadi 11,48 juta ton.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Cuaca buruk bikin produksi ADRO melorot 15% di kuartal IV
JAKARTA. Meski tipis, PT Adaro Energy (ADRO) berhasil mencatatkan kenaikan produksi di sepanjang tahun lalu. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia, tingkat produksi setahun penuh ADRO naik 4% menjadi 42,2 juta ton dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, peningkatan juga terjadi pada volume penjualan sebesar 6% menjadi 43,84 juta ton. Meski begitu, tingkat produksi selama kuartal IV 2010 melorot 15% menjadi 10,36 juta ton ketimbang periode yang sama tahun lalu. Menurut manajemen ADRO, penyebabnya adalah curah hujan tinggi yang melanda Indonesia. Pernyataan yang sama juga menyebut, volume penjualan di kuartal IV turun 8% menjadi 11,48 juta ton.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News