Tempat wisata pantai menjadi destinasi favorit turis lokal maupun mancanegara. Maklum saja, Indonesia memilili banyak pantai yang indah dengan pemandangan pantai yang bisa membuat rileks para wisawatan menghilangkan kepenatan akibat padatnya aktivitas sehari-hari. Kondisi ini membuat para pebisnis tur dan perjalanan wisata pantai meraup rezeki berlimpah. Namun, pada musim hujan seperti sekarang, para penyedia jasa tur wisata pantai mengaku mengalami penurunan permintaan. Bahkan Sakirun Anam, pemilik jasa tur dan perjalanan paket wisata Karimunjawakita.com sampai harus menutup jasa paket wisata ke Karimun Jawa sejak bulan Januari hingga pertengahan Maret ini lantaran cuaca buruk. Dia bilang, saat musim hujan lokasi wisata Karimun Jawa sulit dikunjungi karena ombak yang tinggi dan angin kencang. Namun bila ada yang memaksa pergi, masih bisa tetapi dia akan mengenakan biaya tambahan sekitar 25% dari biaya paket pada momen biasa yang sebesar Rp 1,2 juta per paket. "Tapi kami tidak menyarankan pergi ketika musim hujan seperti sekarang," kata Anam yang memiliki lokasi usaha di Jawa Tengah ini.
Cuaca buruk, bisnis jasa paket wisata pantai lesu
Tempat wisata pantai menjadi destinasi favorit turis lokal maupun mancanegara. Maklum saja, Indonesia memilili banyak pantai yang indah dengan pemandangan pantai yang bisa membuat rileks para wisawatan menghilangkan kepenatan akibat padatnya aktivitas sehari-hari. Kondisi ini membuat para pebisnis tur dan perjalanan wisata pantai meraup rezeki berlimpah. Namun, pada musim hujan seperti sekarang, para penyedia jasa tur wisata pantai mengaku mengalami penurunan permintaan. Bahkan Sakirun Anam, pemilik jasa tur dan perjalanan paket wisata Karimunjawakita.com sampai harus menutup jasa paket wisata ke Karimun Jawa sejak bulan Januari hingga pertengahan Maret ini lantaran cuaca buruk. Dia bilang, saat musim hujan lokasi wisata Karimun Jawa sulit dikunjungi karena ombak yang tinggi dan angin kencang. Namun bila ada yang memaksa pergi, masih bisa tetapi dia akan mengenakan biaya tambahan sekitar 25% dari biaya paket pada momen biasa yang sebesar Rp 1,2 juta per paket. "Tapi kami tidak menyarankan pergi ketika musim hujan seperti sekarang," kata Anam yang memiliki lokasi usaha di Jawa Tengah ini.