KONTAN.CO.ID - BATAM. Buruknya cuaca yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) saat ini membuat sejumlah penerbangan di Batam terganggu. Hal ini dibenarkan oleh General Manager Umum Badan Usaha Bandara Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/12). 

Suwarso mengatakan ada dua rute penerbangan yang sempat tertunda proses pendaratnya di Bandara Hang Nadim.  Keduanya yakni dari maskapai Lion Air, dari rute Surabaya dan kedua dari rute Jogyakarta yang masing-masing dijadwalkan mendarat sekitar pukul 14.20 WIB dan pukul 14.25 WIB. 

"Kedua pesawat ini sempat berputar-putar diatas udara Batam lebih kurang lima hingga 10 menit dan akhirnya baru bisa mendarat setelah cuaca benar-benar stabil," kata Suwarso. 

Ditanyai apa cuaca yang mengakibatkan hingga terjadinya penundaan pendaratan, Suwarso menjelaskan hanya karena terjadi hujan lebat di sekitar bandara. "Hanya akibat hujan lebat saja, faktor lain tidak ada," jelasnya. 

Meski sempat terjadi penundaan pendaratan, namun untuk sejumlah maskapai yang melakukan keberangkatan dari Bandara Hang Nadim ke daerah tujuan lain tidak ada masalah. 

Cuaca ekstrem 

Sebelumnya Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Suratman mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan peringatan dini potensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir untuk sejumlah wilayah di Kepri. 

Khususnya di Batam berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang disekitar wilayah Kecamatan Nongsa, Batam Kota, Galang dan Sei Beduk. 

Perkiraan cuaca ini juga dapat meluas ke wilayah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, diantaranya ke Kecamatan Tanjung Pinang, Mantang, Bintan Pesisir, Gunung Kijang, Taopaya, Teluk Bintan, Sri Koala Kobam, Bintan Utara dan sekitarnya. (Hadi Maulana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cuaca Buruk, 2 Pesawat Tujuan Batam Tertunda Mendarat di Hang Nadim"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .