Cuaca buruk, harga raw sugar akan reli



NEW DELHI. Harga raw sugar kemungkinan akan meningkat dari level tertingginya dalam lima bulan ini seiring dengan cuaca yang ekstrim yang menyapu sejumlah negara seperti Rusia maupun China. Tak hanya itu saja, kenaikan harga raw sugar ini juga dipicu oleh tertahannya gula di pelabuhan Brazil yang membikin pengiriman gula dari Brazil lambat. "Persediaan gula di seluruh dunia rendah, sekaligus masalah cuaca yang akan berdampak pada produksi," kata Managing Director Kingsman SA, Jonathan Kingsman, Selasa (24/8).Harga raw sugar telah melonjak 54% dari level terendahnya dalam 13 bulan lalu seiring dengan kekeringan yang melanda Rusia dan banjir di Pakistan yang ditengarai akan membikin impor gula meningkat. Produksi gula Rusia kemungkinan 20% lebih rendah dari yang diprediksikan semula. Sementara itu, Pakistan menegaskan bakal membungkus gula mulai Desember 2010 mendatang untuk menutupi defisit. Produksi gula Indonesia, pembeli terbesar di Asia Tenggara, kemungkinan tak akan mencapai target karena tingginya curah hujan. "Cuaca ini telah memberantakkan seluruh area," kata Kingsman. Raw sugar untuk pengiriman Oktober tidak berubah di level 19,9 sen per pound di ICE Futures AS. Harga raw sugar ini sempat menyentuh 20, 07 sen pada 20 Agustus 2010 lalu, level yang paling tinggi sejak kontrak ini aktif diperdagangkan pada 11 Maret 2010 lalu. White sugar untuk pengiriman Oktober naik 0,8% menjadi US$ 580 per ton di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: