Cuaca buruk, pelayaran Bali-Lombok Utara ditutup



MATARAM. Aktivitas pelayaran dari Bali menuju Gili Matra di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditutup sementara akibat cuaca buruk.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Pemenang, Mahdi mengatakan, penutupan sementara aktivitas penyeberangan tersebut berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.

"Informasi dari BMKG, bahwa gelombang tinggi di perairan Selat Lombok dan sekitarnya mencapai 3,5 meter atau lebih terjadi mulai 7-8 Februari 2017," katanya, Selasa (7/2).


Menurut Mahdi, untuk kepentingan keselamatan pelayaran, informasi kondisi cuaca tersebut sudah disampaikan kepada para nahkoda, pemilik atau operator kapal penumpang cepat yang beroperasi pada lintasan Pemenang-Gili Matra-Padangbai, Amed, Nusa Penida/Nusa Lembongan dan Serangan/Benoa.

Penutupan sementara jalur pelayaran tersebut juga sudah disampaikan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan NTB, dan Asosiasi Kapal Cepat Indonesia (Akacindo).

"Aktivitas pelayaran ke Gili Matra akan dibuka kembali kalau cuaca sudah normal, tapi kalau belum memungkinkan penutupan bisa diperpanjang," ujarnya.

Gili Matra adalah singkatan dari tiga gili yang ada di Kabupaten Lombok Utara, yakni Gili Meno, Gili Air dan Gili Trawangan. Ketiga gili tersebut merupakan destinasi wisata unggulan NTB yang ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.

(Awaludin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini