JAKARTA. Musim dingin membubungkan harga gas alam berjangka di New York, kemarin. Cuaca dingin membuat permintaan bahan bakar pemanas meningkat. Harga gas naik sebesar 1,8% setelah badan ramalan cuaca di Bethesda, Maryland memperkirakan suhu akan berada di bawah rata-rata di bagian Midwest dari tanggal 23 sampai 27 Desember, diikuti cuaca dingin di 48 wilayah. Ramalan sebelumnya menyebutkan sebagian besar suhu berada di atas normal akan terjadi pada 27 Desember. "Perkiraan cuaca bergeser cukup sedikit lebih dingin telah memberikan dorongan pasar," kata Bob Yawger, Direktur Divisi Berjangka di Mizuho Securities USA Inc kepada Bloomberg.
Cuaca di AS makin dingin, harga gas alam naik
JAKARTA. Musim dingin membubungkan harga gas alam berjangka di New York, kemarin. Cuaca dingin membuat permintaan bahan bakar pemanas meningkat. Harga gas naik sebesar 1,8% setelah badan ramalan cuaca di Bethesda, Maryland memperkirakan suhu akan berada di bawah rata-rata di bagian Midwest dari tanggal 23 sampai 27 Desember, diikuti cuaca dingin di 48 wilayah. Ramalan sebelumnya menyebutkan sebagian besar suhu berada di atas normal akan terjadi pada 27 Desember. "Perkiraan cuaca bergeser cukup sedikit lebih dingin telah memberikan dorongan pasar," kata Bob Yawger, Direktur Divisi Berjangka di Mizuho Securities USA Inc kepada Bloomberg.