KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari terakhir, cuaca di Pulau Jawa terasa panas saat musim hujan. Mengapa demikian? Yuk disimak penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dijelaskan bahwa beberapa hari terakhir curah hujan di Pulau Jawa berkurang. Sehingga, hal itu menyebabkan cuaca panas imbas tidak ada hujan. BMKG menyebut, cuaca panas dan curah hujan yang berkurang di Jawa beberapa hari terakhir, karena sirkulasi siklonik di sekitar Laut Natuna. "Jika diilihat dari pola angin, saat ini terpantau adanya sirkulasi siklonik di sekitar Laut Natuna, barat Laut Kalimantan yang menahan massa uap air dari Asia. Hal ini menyebabkan uap air ke BBS (Belahan Bumi Selatan) atau tepatnya ke pulau Jawa relatif lebih sedikit atau berkurang dari biasanya," kata BMKG dikutip dari akun Instagram resminya, @infobmkg, Kamis (6/1/2022).
Cuaca di Jawa Panas Saat Musim Hujan, Ini Penjelasan BMKG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari terakhir, cuaca di Pulau Jawa terasa panas saat musim hujan. Mengapa demikian? Yuk disimak penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dijelaskan bahwa beberapa hari terakhir curah hujan di Pulau Jawa berkurang. Sehingga, hal itu menyebabkan cuaca panas imbas tidak ada hujan. BMKG menyebut, cuaca panas dan curah hujan yang berkurang di Jawa beberapa hari terakhir, karena sirkulasi siklonik di sekitar Laut Natuna. "Jika diilihat dari pola angin, saat ini terpantau adanya sirkulasi siklonik di sekitar Laut Natuna, barat Laut Kalimantan yang menahan massa uap air dari Asia. Hal ini menyebabkan uap air ke BBS (Belahan Bumi Selatan) atau tepatnya ke pulau Jawa relatif lebih sedikit atau berkurang dari biasanya," kata BMKG dikutip dari akun Instagram resminya, @infobmkg, Kamis (6/1/2022).