KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 6 kelompok nelayan dilaporkan hilang kontak saat melaut di wilayah perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (2/12). Sebelum dinyatakan hilang, cuaca ekstrem melanda wilayah Natuna dan memicu terjadinya gelombang air laut setinggi 6-7 meter. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Natuna, Damkar PB Kabupaten Natuna, unsur TNI - POLRI, Basarnas, unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (muspika), unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (muspida) dan masyarakat setempat terus berupaya melakukan pencarian terhadap 6 kelompok nelayan yang hilang tersebut. Di sisi lain, banjir rob juga terjadi setelah air laut naik ke permukaan dan merendam sebanyak 92 rumah warga di Kabupaten Natuna. Dari keseluruhan rumah yang terdampak, BPBD Kabupaten Natuna juga melaporkan diantaranya 2 unit rumah mengalami rusak berat, 9 unit tempat usaha (ruko) terendam, dan 6 akses jalan terputus.
Cuaca ekstrem, enam kelompok nelayan hilang kontak di Natuna
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 6 kelompok nelayan dilaporkan hilang kontak saat melaut di wilayah perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (2/12). Sebelum dinyatakan hilang, cuaca ekstrem melanda wilayah Natuna dan memicu terjadinya gelombang air laut setinggi 6-7 meter. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Natuna, Damkar PB Kabupaten Natuna, unsur TNI - POLRI, Basarnas, unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (muspika), unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (muspida) dan masyarakat setempat terus berupaya melakukan pencarian terhadap 6 kelompok nelayan yang hilang tersebut. Di sisi lain, banjir rob juga terjadi setelah air laut naik ke permukaan dan merendam sebanyak 92 rumah warga di Kabupaten Natuna. Dari keseluruhan rumah yang terdampak, BPBD Kabupaten Natuna juga melaporkan diantaranya 2 unit rumah mengalami rusak berat, 9 unit tempat usaha (ruko) terendam, dan 6 akses jalan terputus.