Cuaca ekstrem ganggu Bandara Yogyakarta dan Solo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang dan petir yang sempat mengguyur wilayah Yogyakarta dan Solo pada Selasa (28/11). Di antara pukul 09.30 hingga 13.15 WIB, cuaca ekstrem mengakibatkan terganggunya operasional penerbangan dan berdampak pada ditutupnya runway Bandara Adisutjipto dan Bandara Adi Soemarmo Solo.

Namun penutupan runway Bandara Adi Soemarmo Solo tidak mengganggu operasional penerbangan dikarenakan pada saat tutup tidak ada jadwal penerbangan. Saat kondisi cuaca ekstrem tersebut diputuskan untuk melakukan penutupan runway karena akan membahayakan penerbangan. Bandara Adisutjipto Yogyakarta sempat diberlakukan buka tutup pada pukul 09.00 hingga 14.30 WIB.

Pada saat ini operasional Bandara Adisutjipto Yogyakarta berjalan normal. Sedangkan Bandara Adi Soemarmo diberlakukan penutupan pada pukul 12.20 hingga 13.15 WIB.


“Namun penutupan tersebut terpaksa dilakukan demi keselamatan pengguna jasa penerbangan, dan alhamdulillah saat ini sudah berjalan normal kembali," terang Israwadi, Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (28/11): Penutupan runway Bandara Adisutjipto pukul 09.00 hingga 13.15 WIB mengakibatkan beberapa pengalihan pendaratan 7 penerbangan, dengan rincian 2 penerbangan divert ke Bandara Adi Soemarmo Solo, 4 penerbangan divert ke Bandara Soekarno Hatta, dan 1 penerbangan divert ke Bandara Ahmad Yani Semarang.

Manajemen PT Angkasa Pura I melakukan langkah-langkah antisipasi terkait ancaman gangguan cuaca ekstrem seperti: 1.Menyiagakan Bandara-Bandara yang dikelola Angkasa Pura I untuk beroperasi 24 jam; 2.Berkoordinasi dengan pihak Airnav Indonesia setempat terkait ketersediaan parking stand untuk mengantisipasi pengalihan pendaratan (divert) dari Yogyakarta atau Solo. 3. Memberikan pelayanan informasi kepada penumpang. 4. Memberikan pelayanan berupa makanan kecil dan air mineral secara gratis kepada penumpang. 5. Berkoordinasi dengan operator penerbangan dan moda transportasi darat untuk melayani rute Yogyakarta-Solo-Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina