KONTAN.CO.ID - PARIS. Produksi wine global sedikit meningkat pada 2025, namun tetap berada di bawah rata-rata untuk tahun ketiga berturut-turut. Ini karena kebun-kebun anggur di berbagai belahan dunia menghadapi cuaca ekstrem dan tidak menentu menurut data Organization of Vine and Wine(OIV). Dalam estimasi awalnya, OIV memperkirakan produksi wine dunia tahun ini mencapai 232 juta hektoliter (mhl), naik 3% dibandingkan 2024, tetapi masih 7% di bawah rata-rata lima tahun terakhir. "Jika melihat penyebab rendahnya produksi selama tiga tahun terakhir, sebagian besar disebabkan oleh variasi iklim yang ekstrem di kedua belahan bumi," kata Direktur Jenderal OIV, John Barker, kepada Reuters. Beberapa wilayah mengalami panas dan kekeringan, lalu disusul hujan deras atau embun beku yang tak terduga. Fakta ini terjadi tiga tahun berturut-turut sangat mencolok.
Cuaca Ekstrem Pangkas Produksi Wine Global
KONTAN.CO.ID - PARIS. Produksi wine global sedikit meningkat pada 2025, namun tetap berada di bawah rata-rata untuk tahun ketiga berturut-turut. Ini karena kebun-kebun anggur di berbagai belahan dunia menghadapi cuaca ekstrem dan tidak menentu menurut data Organization of Vine and Wine(OIV). Dalam estimasi awalnya, OIV memperkirakan produksi wine dunia tahun ini mencapai 232 juta hektoliter (mhl), naik 3% dibandingkan 2024, tetapi masih 7% di bawah rata-rata lima tahun terakhir. "Jika melihat penyebab rendahnya produksi selama tiga tahun terakhir, sebagian besar disebabkan oleh variasi iklim yang ekstrem di kedua belahan bumi," kata Direktur Jenderal OIV, John Barker, kepada Reuters. Beberapa wilayah mengalami panas dan kekeringan, lalu disusul hujan deras atau embun beku yang tak terduga. Fakta ini terjadi tiga tahun berturut-turut sangat mencolok.
TAG: