MOMSMONEY.ID - Cuaca hujan lebat bakal mengguyur Pulau Jawa selama sepekan ke depan, 24-30 September 2024. Simak penjelasan BMKG berikut ini. 

BMKG menyebutkan, dalam sepekan ke depan, meskipun angin monsun timuran masih aktif, kelembaban relatif yang tinggi di wilayah Jawa akan meningkatkan potensi hujan lebat. 

Udara lembap yang terbawa dari Samudra Hindia, ditambah dengan suhu permukaan laut yang hangat, dapat mendukung pembentukan awan konvektif, terutama di bagian barat dan tengah Jawa.

"Kondisi ini menciptakan peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, bahkan disertai petir di beberapa daerah, terutama pada sore hingga malam hari," sebut BMKG di akun Instagramnya, Selasa (24/9). 

Meskipun aliran udara monsun timuran biasanya kering, BMKG mengungkapkan kelembaban tinggi ini berperan penting dalam memicu peningkatan intensitas curah hujan di wilayah Jawa.

Baca Juga: Ini Daerah Kurang Hujan Ekstrem Panjang di Indonesia, Jawa Mendominasi

Secara umum, kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut bisa menimbulkan potensi cuaca signifikan di Jawa dan wilayah Indonesia lainnya dalam periode 24-30 September 2024, berupa:

Potensi hujan sedang-lebat

• Aceh
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Riau
• Kep. Riau
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Kep. Bangka Belitung
• Bengkulu
• Lampung
• Banten
• DKI Jakarta
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• D.I. Yogyakarta
• Jawa Timur
• Bali
• NTB
• NTT
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Utara
• Gorontalo
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Selatan
• Maluku Utara 
• Maluku
• Papua Barat Daya
• Papua Barat
• Papua Tengah
• Papua Pegunungan
• Papua
• Papua Selatan

Baca Juga: Ada Lagi, Ini Jadwal Hari Tanpa Bayangan di Ibu Kota Provinsi di Indonesia

Potensi angin kencang

• Banten
• Jawa Barat
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara
• Maluku
• Papua Selatan

Itulah potensi cuaca signifikan di Jawa dan wilayah Indonesia lainnya dalam periode 24-30 September 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan