SYDNEY. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) pagi ini (24/2) naik dari level harga terendah dalam sepekan terakhir. Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran April naik sebesar 50 sen menjadi US$ 102,70 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 11.30 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di level US$ 102,61 per barel. Pada 21 Februari lalu, harga kontrak minyak WTI tercatat turun 0,5% menjadi US$ 102,20 per barel. Ini merupakan level terendah sejak 14 Februari lalu.Penurunan harga minyak terjadi di tengah spekulasi bahwa cuaca dingin di AS akan mengerek tingkat permintaan energi di AS. "Cuaca dingin sangat baik untuk harga minyak. Ada ekspektasi peningkatan permintaan karena kondisi cuaca di AS," jelas Michael McCarthy, chief strategist CMC Markets di Sydney. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Cuaca masih menjadi sentimen positif harga minyak
SYDNEY. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) pagi ini (24/2) naik dari level harga terendah dalam sepekan terakhir. Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran April naik sebesar 50 sen menjadi US$ 102,70 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 11.30 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di level US$ 102,61 per barel. Pada 21 Februari lalu, harga kontrak minyak WTI tercatat turun 0,5% menjadi US$ 102,20 per barel. Ini merupakan level terendah sejak 14 Februari lalu.Penurunan harga minyak terjadi di tengah spekulasi bahwa cuaca dingin di AS akan mengerek tingkat permintaan energi di AS. "Cuaca dingin sangat baik untuk harga minyak. Ada ekspektasi peningkatan permintaan karena kondisi cuaca di AS," jelas Michael McCarthy, chief strategist CMC Markets di Sydney. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News