TANDA TUBUH DEHIDRASI - Cuaca panas membuat tubuh rentan terkena dehidrasi. Ini tanda tubuh sedang mengalami dehidrasi. Sekitar 55% sampai 65% tubuh manusia adalah air, sehingga setiap orang wajib menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Baca Juga: Mungkinkah Asam Urat Tinggi Menyerang Bagian Tangan? Saat cuaca panas, Anda sebaiknya lebih banyak minum air untuk menjaga asupan air dalam tubuh tetap maksimal. Sebab, cuaca panas rentan membuat tubuh dehidrasi. Berikut tanda-tanda tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan: 1. Haus Mengutip dari Eating Well, haus merupakan tanda dehidrasi ringan atau sedang, jadi penting untuk Anda untuk segera minum. 2. Urin berwarna sangat gelap Jika tubuh kekurangan cairan, warna urin akan menjadi lebih gelap dari biasanya. Perlu ketahui, jika warna urin berwarna kuning tua, Anda sedang mengalami dehidrasi sedang. 3. Jarang buang air kecil Menurut MedlinePlus, sumber dari National Institutes of Health menyatakan buang air kecil setiap tiga sampai empat jam merupakan hal yang normal. Jika, rentang waktu buang air kecil lebih dari itu artinya Anda sedang mengalami dehidrasi. 4. Tubuh terasa lelah Tubuh terasa lelah bisa jadi tanda dehidrasi. Air membantu menjaga tubuh bekerja dengan baik dan pikiran tetap fokus. Sebuah penelitian tahun 2019 di Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat menemukan bahwa di antara peserta usia kuliah, dehidrasi berdampak negatif pada kekuatan, sementara rehidrasi meningkatkan kelelahan. 5. Mulut dan bibir kering Tanda umum saat tubuh mengalami dehidrasi adalah mulut dan bibir terasa kering. 6. Sakit kepala Hasil penelitian menunjukkan bahwa sakit kepala bisa disebabkans oleh dehidrasi. Ulasan tahun 2021 di Current Pain and Headache Report menemukan bahwa dehidrasi bisa menyebabkan sakit kepala atau memperburuk kondisi medis mendasar yang bisa memicu sakit kepala.
8. Pusing dan bingung Dehidrasi juga bisa menyebabkan disorientasi dan pusing.
Baca Juga: 3 Manfaat Kopi hitam Campur Cokelat yang Belum Banyak Diketahui Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati