KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuaca panas ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia mendorong peningkatan permintaan air minum dalam kemasan (AMDK). Industri AMDK pun mencatatkan tren pertumbuhan positif hingga memasuki kuartal IV-2025. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Rachmat Hidayat mengatakan, cuaca ekstrem berpengaruh langsung terhadap peningkatan konsumsi AMDK, terutama di kalangan masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan. “Cuaca panas ekstrem yang terjadi tahun ini membuat masyarakat lebih sering membeli air minum dalam kemasan untuk mendukung mobilitas, terutama produk yang dikemas dalam kemasan botol praktis,” ujar Rachmat kepada Kontan, Selasa (21/10/2025).
Cuaca Panas Dongkrak Penjualan AMDK, Industri Proyeksikan Pertumbuhan di Atas 5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuaca panas ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia mendorong peningkatan permintaan air minum dalam kemasan (AMDK). Industri AMDK pun mencatatkan tren pertumbuhan positif hingga memasuki kuartal IV-2025. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Rachmat Hidayat mengatakan, cuaca ekstrem berpengaruh langsung terhadap peningkatan konsumsi AMDK, terutama di kalangan masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan. “Cuaca panas ekstrem yang terjadi tahun ini membuat masyarakat lebih sering membeli air minum dalam kemasan untuk mendukung mobilitas, terutama produk yang dikemas dalam kemasan botol praktis,” ujar Rachmat kepada Kontan, Selasa (21/10/2025).