Cuaca penghujan ancam produksi padi tahun ini



JAKARTA. Curah hujan yang tinggi melanda Indonesia belakangan ini mengancam target produksi pangan. Ada kekhawatiran, target pertumbuhan produksi padi sebesar 6% tahun ini sulit terpenuhi karena banyak lahan padi terancam puso atau gagal panen akibat banjir.

Erma Budiyanto, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian memprediksi, lahan tanaman padi yang puso atau gagal panen akibat banjir Januari sudah mencapai 28.806 hektare (ha). Luasan padi yang puso itu sekitar 33,2% dari total luas areal lahan tanam padi yang terendam banjir seluas 86.682 hektare.

Jika dibandingkan dengan lahan puso Desember 2012, ada kenaikan sebesar 44,27%. Pada Desember 2012, total lahan tanaman padi puso karena banjir baru mencapai 19.967 ha, sedangkan luas areal lahan tanam padi yang terendam banjir seluas 60.434 hektare.


"Ada potensi kerugian (puso) sebesar 145.000 ton (gabah kering giling/GKG)," kata Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Erma Budiyanto saat dihubungi, Kamis (17/1). Erna berharap, bulan Februari 2013 mendatang curah hujan berkurang, sehingga lahan puso karena banjir berkurang.

Perkiraan Kementerian Pertanian, lahan puso bulan Februari mendatang mencapai 17.876 ha dari lahan yang terkena banjir seluas 50.856 ha. "Mulai Desember 2012 sampai Februari 2013 masuk musim tanam. Tetapi curah hujan tinggi puncaknya bulan Januari 2013. Februari juga masih hujan tetapi mulai berkurang," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri