KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjadi induk bank paling besar se-Indonesia tentu mendatangkan keuntungan bagi Grup Djarum. Keuntungan semakin berlipat ketika pasar saham domestik terus menanjak selama setahun terakhir, sehingga ikut memberikan keuntungan bagi pergerakan saham anak usahanya tersebut. Mengutip data RTI, sepanjang 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan kenaikan 19,99%. Beberapa saham berkapitalisasi besar alias big cap juga berhasil tumbuh, bahkan melebihi pertumbuhan IHSG. Salah satunya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Dalam kurun waktu setahun di 2017, harga saham BBCA melonjak 40% menjadi Rp 21.900 per saham pada 29 Desember 2017. Kenaikan harga ini turut membuat kapitalisasi pasar (market cap) BBCA semakin besar. Hingga akhir Desember lalu, jumlahnya sudah mencapai Rp 539,94 triliun.
Cuan besar Grup Djarum dari saham BCA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjadi induk bank paling besar se-Indonesia tentu mendatangkan keuntungan bagi Grup Djarum. Keuntungan semakin berlipat ketika pasar saham domestik terus menanjak selama setahun terakhir, sehingga ikut memberikan keuntungan bagi pergerakan saham anak usahanya tersebut. Mengutip data RTI, sepanjang 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan kenaikan 19,99%. Beberapa saham berkapitalisasi besar alias big cap juga berhasil tumbuh, bahkan melebihi pertumbuhan IHSG. Salah satunya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Dalam kurun waktu setahun di 2017, harga saham BBCA melonjak 40% menjadi Rp 21.900 per saham pada 29 Desember 2017. Kenaikan harga ini turut membuat kapitalisasi pasar (market cap) BBCA semakin besar. Hingga akhir Desember lalu, jumlahnya sudah mencapai Rp 539,94 triliun.