JAKARTA. Bisnis properti yang tengah melambat berimbas ke broker properti. Pebisnis jasa perdagangan properti ini mengaku mengalami penurunan penjualan. Saat ini, masyarakat lebih fokus memenuhi kebutuhan sandang dan pangan ketimbang hunian. "Terjadi penurunan bisnis sebesar 10% di sektor usaha industri broker properti," kata Darmadi Darmawangsa, Ketua Umum Real Estate Broker Indonesia (Arebi), ke KONTAN, Rabu (25/8). Saat ini, penurunan bisnis broker properti terjadi di sektor hunian, seperti rumah dan apartemen. Khususnya properti kelas menengah dan atas seharga di atas Rp 1 miliar. Daniel Handojo, Associate Executive Director PT Sagotra Usaha alias Century 21 Indonesia, langsung memperkuat pernyataan Damadi.
Cuan bisnis broker properti terpangkas penjualan
JAKARTA. Bisnis properti yang tengah melambat berimbas ke broker properti. Pebisnis jasa perdagangan properti ini mengaku mengalami penurunan penjualan. Saat ini, masyarakat lebih fokus memenuhi kebutuhan sandang dan pangan ketimbang hunian. "Terjadi penurunan bisnis sebesar 10% di sektor usaha industri broker properti," kata Darmadi Darmawangsa, Ketua Umum Real Estate Broker Indonesia (Arebi), ke KONTAN, Rabu (25/8). Saat ini, penurunan bisnis broker properti terjadi di sektor hunian, seperti rumah dan apartemen. Khususnya properti kelas menengah dan atas seharga di atas Rp 1 miliar. Daniel Handojo, Associate Executive Director PT Sagotra Usaha alias Century 21 Indonesia, langsung memperkuat pernyataan Damadi.