KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jatuh bangun saat merintis bisnis kuliner adalah hal jamak dialami oleh sebagian orang, tidak terkecuali oleh Arief Muhammad. Dia adalah pemilik Rumah Makan (RM) Payakumbuah, sebuah usaha kuliner khas Padang. Sebelum eksis di bisnis makanan tradisional tersebut, Arief pernah mencoba beragam usaha kuliner lainnya. Tapi, semua usahanya gulung tikar. Alasannya, karena usaha yang digarapnya belum punya strategi bisnis yang terukur. Berkaca dari pengalaman itu, Arief kemudian kembali menjajal usaha kuliner. Kala ini, pilihannya jatuh pada usaha rumah makan Padang. Dia merintis usaha ini pada 2022 dengan bendera RM Payakumbuah.
Menurutnya, prospek bisnis rumah makan Padang masih terbuka lebar. Ini karena citarasa dari masakan ala Minang ini sudah tidak diragukan lagi, dan menjadi salah satu masakan favorit masyarakat kebanyakan. Biar usahanya cepat berkembang, Arief berupaya menjaga rasa orisinal dari masakan di RM Payakumbuah. Untuk itu, dia mendatangkan langsung sebagian besar bahan baku dari Sumatra Barat, mulai dari beras, cabai, hingga beberapa rempah-rempah lainnya.
Baca Juga: Tambo ciek usaha kedai menu padang Bahan baku yang Arief datangkan dari Sumatra Barat tersebut, langsung ia tempatkan di pabrik pengolahan bumbu-bumbu masakan RM Payakumbuah yang ada di Sentul, Jawa Barat. Dari sinilah, Arief yang juga seorang
influencer, langsung membawa racikan bumbu masakan khas Padang ke RM Payakumbuah. Dengan mengedepankan rasa otentik khas Minang, RM Payakumbuah pun cepat berkembang. Apalagi, Arief juga langsung memanfaatkan platform digital layanan pesan antar makanan dari Gojek, yakni GoFood. Alhasil, pertumbuhan bisnis dari RM Payakumbuah, dia klaim, selalu tumbuh dua kali lipat. Tak heran, baru dua tahun berjalan, Arief sudah bisa membuka 18 cabang RM Payakumbuah yang tersebar di daerah Jabodetabek dan kota-kota lainnya di Pulau Jawa, seperti Bandung, Semarang, Malang, dan Surabaya. Malah, dalam waktu dekat, Arief bakal membuka cabang anyar RM Payakumbuah. "
Coming soon, mau buka ada sebanyak delapan cabang lagi," ungkap Arief saat ditemui di RM Payakumbuah Kemang, Kamis (5/12). Di akhir Desember tahun ini, Arief berencana membuka RM Payakumbuah cabang Yogyakarta. Kemudian di awal 2025 nanti, RM Payakumbuah cabang Bali, ia targetkan juga sudah bisa dibuka untuk umum. "Kami untuk ekspansinya, kami memperkuat di pasar dalam negeri, yakni berada di kota-kota besar terlebih dahulu," tuturnya.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan, Arief akan membuka RM Payakumbuah di luar negeri. Malah, dalam waktu dekat, dia bakal membuka cabang RM Payakumbuah di Malaysia dan Singapura lebih dari satu gerai di masing-masing negara. Sedangkan yang masih dalam penjajakan adalah di Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Markus Sumartomjon