Cuan menjulang lewat proyek anyar properti



JAKARTA. Memasuki semester dua, industri properti lebih yakin menapaki bisnisnya. Mereka melihat, cuan bisnis paruh kedua tahun ini bisa lebih baik ketimbang semester pertama. Makanya, sejumlah rencana digeber, termasuk meluncurkan proyek anyar.

PT Margahayuland Development semisal. Pengembang yang besar di Bandung ini meluncurkan menara-menara terbarunya serta area komersial pendukung di Superblok 19 Avenue di Tangerang.

Di kawasan tersebut, pengembang ini mengembangkan proyek mixed used  di atas lahan seluas 2,5 hektare.  Di sana, rencananya akan dibangun enam tower residensial, lifestyle center, hotel dan office park. "Dengan, lokasi strategis dan berbagai fasilitas, hunian ini kami jual dengan harga terjangkau oleh masyarakat," ujar Chief Executive Officer PT Margahayuland Development Anti Gantira.


Adapun, PT Duta Pramindo Sejahtera berharap, menara di apartemen kesembilan di komplek Green Pramuka City bakal lebih menjulang.  C.Y. Andreas, Sales & Marketing Division Head Duta Pramindo Sejahtera bilang, proyek ini akan dipasarkan mulai September 2015 dengan harga mulai Rp 400 juta-an.

Selain apartemen baru, perusahaan ini juga meluncurkan proyek area komersial di lokasi yang sama. Khusus untuk area komersial ini, perusahaan ini mengklaim telah mendapatkan komitmen dari Lotte Mart, yang akan mengisi area komersial itu.

Mengacu pertumbuhan

Duta Pramindo optimistis peluang bisnis properti di semester II akan lebih bagus. Pelonggaran batasan kredit rumah atau dikenal dengan loan to value (LTV) menjadi sebab. "Konsumen terbantu karena uang muka yang lebih murah," kata Andreas (1/6).  Kenaikan pertumbuhan ekonomi semester II-2015  dan bergulirnya proyek pemerintah jadi katalis.

Peluang sama juga dilirik pengembang PT Metropolitan Land Tbk (Metland). Perusahaan ini melihat, kebutuhan akan hunian untuk kelas menengah masih tinggi. Maka itu, emiten properti ini konsisten mengincar pasar properti di kelas menengah sebagai end user.

Salah satu proyek Metland yang diluncurkan semester II-2015  adalah apartemen di perumahan Metland Transyogi Cibubur yang  dibanderol mulai Rp 300 juta per unit itu ditargetkan bisa beroperasi di 2016. "Apartemen ini persis di depan mal yang kami bangun," kata Olivia Surodjo, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Metropolitan Land.

PT Wika Realty juga melihat potensi kenaikan permintaan properti di semester II-2015. Wika Realty menyusun rencana untuk meluncurkan tiga proyek baru di paruh kedua 2015. Ketiga proyek apartemen tersebut akan membidik kelas menengah, dengan mengusung merek Tamansari. Adapun lokasi proyek tersebar di Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Masing-masing apartemen memasang harga mulai dari Rp 400 juta per unitnya.

Optimisme pengembang meluncurkan proyek anyar ini bisa terserap jika pertumbuhan ekonomi ke kisaran 5%-6% serta  suku bunga pinjaman yang rendah. "Kuncinya ada pertumbuhan ekonomi dan suku bunga kredit," kata Anton Sitorus, Head of Research Savills PC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia