KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuan dari obligasi pemerintah denominasi dolar AS atawa obligasi global bisa jadi menarik karena pajak ditanggung pemerintah, bukan investor. Namun, akses untuk membeli obligasi global cukup sulit dijangkau investor ritel. Sepekan lalu, pemerintah sukses menjual sukuk global mencapai US$ 3,25 miliar. Surat berharga syariah ini terdiri dari tenor 5 tahun yang memberikan kupon 4,40% dan tenor 10 tahun yang memberikan kupon 4,70%. Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, imbal hasil obligasi global (INDON) lebih menarik dibandingkan dengan deposito denominasi dollar AS yang tidak sampai 1%. Sementara, yield obligasi global diberbagai tenor berkisar 3%-6%. "Yield INDON sangat tinggi untuk denominasi dolar AS," kata Wawan, Senin (30/5).
Cuan Obligasi Global yang Tidak Terkena Pajak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuan dari obligasi pemerintah denominasi dolar AS atawa obligasi global bisa jadi menarik karena pajak ditanggung pemerintah, bukan investor. Namun, akses untuk membeli obligasi global cukup sulit dijangkau investor ritel. Sepekan lalu, pemerintah sukses menjual sukuk global mencapai US$ 3,25 miliar. Surat berharga syariah ini terdiri dari tenor 5 tahun yang memberikan kupon 4,40% dan tenor 10 tahun yang memberikan kupon 4,70%. Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, imbal hasil obligasi global (INDON) lebih menarik dibandingkan dengan deposito denominasi dollar AS yang tidak sampai 1%. Sementara, yield obligasi global diberbagai tenor berkisar 3%-6%. "Yield INDON sangat tinggi untuk denominasi dolar AS," kata Wawan, Senin (30/5).