JAKARTA. Proyek properti hunian terintegrasi transportasi masal atau transit oriented development (TOD) kian marak. Kondisi ini menjadi angin segar bagi investor yang mengincar properti sebagai keranjang investasi. Betapa tidak, ada proyek apartemen terintegrasi dengan transportasi masal seperti dekat stasiun kereta komuter dijual Rp 200 juta per unit. Salah satu pengembang yang akan mencuatkan proyek TOD dalam waktu dekat Perum Perumnas. Perumnas kini tengah menggarap proyek hunian vertikal di tiga lokasi stasiun kereta komuter yakni: di Tanjung Barat dan Pondok Cina dan Palmerah. "Lokasinya bagus dan harga murah," ujat Muhammad Nawir, Direktur Pemasaran Perum Perumnas ke KONTAN, Selasa (4/4).
Cuan properti terintegrasi transportasi massal
JAKARTA. Proyek properti hunian terintegrasi transportasi masal atau transit oriented development (TOD) kian marak. Kondisi ini menjadi angin segar bagi investor yang mengincar properti sebagai keranjang investasi. Betapa tidak, ada proyek apartemen terintegrasi dengan transportasi masal seperti dekat stasiun kereta komuter dijual Rp 200 juta per unit. Salah satu pengembang yang akan mencuatkan proyek TOD dalam waktu dekat Perum Perumnas. Perumnas kini tengah menggarap proyek hunian vertikal di tiga lokasi stasiun kereta komuter yakni: di Tanjung Barat dan Pondok Cina dan Palmerah. "Lokasinya bagus dan harga murah," ujat Muhammad Nawir, Direktur Pemasaran Perum Perumnas ke KONTAN, Selasa (4/4).