KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu cucu perusahaan PT Hutama Karya (Persero), PT Petronesia Benimel terus bertransformasi agar mampu beradaptasi sesuai tuntutan pasar. Anak perusahaan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) yang bergerak di bidang konstruksi, khususnya di mekanikal, sipil, elektrikal, instrumentasi, dan penyewaan alat berat ini terus berupaya memiliki sumber daya yang produktif dan berdaya saing tinggi. Direktur Utama Petronesia Benimel Benny Siagian mengatakan, dalam melaksanakan pekerjaannya, Petronesia Benimel mengutamakan komitmen terhadap kepuasan pelanggan dengan mengerjakan proyek tepat waktu, berkualitas dan menjunjung tinggi keselamatan kerja. Hal ini dapat dicapai karena mengandalkan sumber daya yang produktif dan efisien. Sejak pertama didirikan, Petronesia Benimel terus bertumbuh pesat dari tahun ke tahun. Di tahun 2015, Petronesia Benimel telah memperoleh pendapatan sebesar Rp 200,9 miliar atau dengan rata-rata pertumbuhan mencapai 25% sejak didirikan.
Cucu usaha Hutama Karya, Petronesia Benimel bidik pertumbuhan pendapatan 30%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu cucu perusahaan PT Hutama Karya (Persero), PT Petronesia Benimel terus bertransformasi agar mampu beradaptasi sesuai tuntutan pasar. Anak perusahaan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) yang bergerak di bidang konstruksi, khususnya di mekanikal, sipil, elektrikal, instrumentasi, dan penyewaan alat berat ini terus berupaya memiliki sumber daya yang produktif dan berdaya saing tinggi. Direktur Utama Petronesia Benimel Benny Siagian mengatakan, dalam melaksanakan pekerjaannya, Petronesia Benimel mengutamakan komitmen terhadap kepuasan pelanggan dengan mengerjakan proyek tepat waktu, berkualitas dan menjunjung tinggi keselamatan kerja. Hal ini dapat dicapai karena mengandalkan sumber daya yang produktif dan efisien. Sejak pertama didirikan, Petronesia Benimel terus bertumbuh pesat dari tahun ke tahun. Di tahun 2015, Petronesia Benimel telah memperoleh pendapatan sebesar Rp 200,9 miliar atau dengan rata-rata pertumbuhan mencapai 25% sejak didirikan.