KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuitan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam akun Twitternya menjadi amunisi mendorong kenaikan harga minyak global. Mengutip Bloomberg, pukul 15.00 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Mei 2019 tercatat di level US$ 59,58 per barel. Angka ini tumbuh 0,47% dari harga kemarin US$ 59.30 per barel. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, harga minyak global naik setelah status Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dalam akun Twtter-nya. Dalam cuitan Trump mengatakan bahwa Organization on the Pertroleum Exporting Countries (OPEC) harus meningkatkan pasokan karena dia menilai harga komoditas ini sudah terlampau tinggi.
Cuitan Trump jadi amunisi kenaikan harga minyak global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuitan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam akun Twitternya menjadi amunisi mendorong kenaikan harga minyak global. Mengutip Bloomberg, pukul 15.00 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Mei 2019 tercatat di level US$ 59,58 per barel. Angka ini tumbuh 0,47% dari harga kemarin US$ 59.30 per barel. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, harga minyak global naik setelah status Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dalam akun Twtter-nya. Dalam cuitan Trump mengatakan bahwa Organization on the Pertroleum Exporting Countries (OPEC) harus meningkatkan pasokan karena dia menilai harga komoditas ini sudah terlampau tinggi.