KONTAN.CO.ID - Pemerintah menegaskan bahwa keputusan mengenai tarif cukai rokok tahun 2026 masih dalam tahap pembahasan. Dalam waktu dekat, pemerintah berencana berdiskusi terlebih dahulu dengan para pelaku usaha industri rokok sebelum memutuskan kebijakan final. Seiring perkembangan isu tersebut, saham emiten rokok seperti PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) sempat mencatat tren penguatan selama tiga hari berturut-turut. Namun, pada perdagangan Rabu (24/9/2025) ketiganya ditutup melemah. Saham GGRM, misalnya, ditutup di level Rp 13.700 per saham, turun 7,59% dibanding perdagangan sebelumnya. Meski begitu, dalam sebulan terakhir, harga sahamnya sudah melonjak hingga 56,13%.
Cukai Jadi Penentu, Ini Strategi Trading Saham Rokok dari 2 Analis
KONTAN.CO.ID - Pemerintah menegaskan bahwa keputusan mengenai tarif cukai rokok tahun 2026 masih dalam tahap pembahasan. Dalam waktu dekat, pemerintah berencana berdiskusi terlebih dahulu dengan para pelaku usaha industri rokok sebelum memutuskan kebijakan final. Seiring perkembangan isu tersebut, saham emiten rokok seperti PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) sempat mencatat tren penguatan selama tiga hari berturut-turut. Namun, pada perdagangan Rabu (24/9/2025) ketiganya ditutup melemah. Saham GGRM, misalnya, ditutup di level Rp 13.700 per saham, turun 7,59% dibanding perdagangan sebelumnya. Meski begitu, dalam sebulan terakhir, harga sahamnya sudah melonjak hingga 56,13%.