JAKARTA. Niat pemerintah menerapkan kebijakan cukai plastik untuk minuman berkemasan mulai Juli 2016 mendapat tentangan dari pelaku industri minuman. Pengusaha menilai, tujuan pemerintah atas kebijakan itu bukan menjaga lingkungan hidup tapi cuma mengerek penerimaan. Beberapa pengusaha mengendus, motif utama pemerintah menetapkan cukai untuk minuman berkemasan plastik semata-mata mengeruk setoran cukai. Salah satu kelompok pengusaha penolak adalah, Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim). "Kami sudah pasti menolak. Cukai dijadikan sarana mencari pendapatan," kata Triyono Prijosoesilo, Ketua Umum Asrim saat dihubungi KONTAN, Minggu (26/6). Ada dua alasan, mengapa Asrim menolak pengenaan cukai pada kemasan minuman tersebut.
Cukai plastik dipungut, setoran lain bisa tekor
JAKARTA. Niat pemerintah menerapkan kebijakan cukai plastik untuk minuman berkemasan mulai Juli 2016 mendapat tentangan dari pelaku industri minuman. Pengusaha menilai, tujuan pemerintah atas kebijakan itu bukan menjaga lingkungan hidup tapi cuma mengerek penerimaan. Beberapa pengusaha mengendus, motif utama pemerintah menetapkan cukai untuk minuman berkemasan plastik semata-mata mengeruk setoran cukai. Salah satu kelompok pengusaha penolak adalah, Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim). "Kami sudah pasti menolak. Cukai dijadikan sarana mencari pendapatan," kata Triyono Prijosoesilo, Ketua Umum Asrim saat dihubungi KONTAN, Minggu (26/6). Ada dua alasan, mengapa Asrim menolak pengenaan cukai pada kemasan minuman tersebut.