KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menunda penerapan cukai plastik dan minuman berpemanis tahun ini. Hal ini lantaran situasi ekonomi masih dalam ketidakpastian dan akan fokus untuk pemulihan ekonomi domestik. Sayangnya, pemerintah sudah terlanjur memasukkan target penerimaan cukai plastik dan minuman berpemanis pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Sehingga, dikhawatirkan outlook penerimaan cukai yang dipatok Rp 203,9 triliun pada tahun ini tidak akan tercapai Toh begitu, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai Nirwala Dwi Heryanto optimistis penerimaan dari cukai akan surplus dengan mengandalkan pendapatan dari cukai hasil tembakau (CHT) dan juga cukai dari minuman mengandung etil alkohol (MMEA).
Cukai Plastik Ditunda, Bea Cukai Optimistis Penerimaan Cukai Akan Surplus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menunda penerapan cukai plastik dan minuman berpemanis tahun ini. Hal ini lantaran situasi ekonomi masih dalam ketidakpastian dan akan fokus untuk pemulihan ekonomi domestik. Sayangnya, pemerintah sudah terlanjur memasukkan target penerimaan cukai plastik dan minuman berpemanis pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. Sehingga, dikhawatirkan outlook penerimaan cukai yang dipatok Rp 203,9 triliun pada tahun ini tidak akan tercapai Toh begitu, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai Nirwala Dwi Heryanto optimistis penerimaan dari cukai akan surplus dengan mengandalkan pendapatan dari cukai hasil tembakau (CHT) dan juga cukai dari minuman mengandung etil alkohol (MMEA).