KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Rancangan Pembangunan Jangkah Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 pemerintah memastikan tarif cukai rokok akan naik, tak terkecuali di 2021. Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menyebut kebijakan itu akan berimbas negatif terhadap kehidupan petani. “Kebijakan pemerintah ini hanya mengedepankan kesehatan dan penerimaan saja. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memang paling sakti menebas hidup petani,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APTI Agus Parmuji kepada Kontan.co.id, Rabu (21/20). Kata Agus, Kemenkeu sudah pasti menaikan tarif cukai hasil tembakau karena alasan penerimaan. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, penerimaan cukai rokok dipatok sebesar Rp 172,7 triliun. Angka tersebut naik 4,7% dibandingkan outlook akhir tahun 2020 sebesar Rp 164,94 triliun,
Cukai rokok naik, Asosiasi Petani Tembakau: Industri akan banyak berguguran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam Rancangan Pembangunan Jangkah Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 pemerintah memastikan tarif cukai rokok akan naik, tak terkecuali di 2021. Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menyebut kebijakan itu akan berimbas negatif terhadap kehidupan petani. “Kebijakan pemerintah ini hanya mengedepankan kesehatan dan penerimaan saja. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memang paling sakti menebas hidup petani,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APTI Agus Parmuji kepada Kontan.co.id, Rabu (21/20). Kata Agus, Kemenkeu sudah pasti menaikan tarif cukai hasil tembakau karena alasan penerimaan. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, penerimaan cukai rokok dipatok sebesar Rp 172,7 triliun. Angka tersebut naik 4,7% dibandingkan outlook akhir tahun 2020 sebesar Rp 164,94 triliun,