KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atawa cukai rokok pada tahun depan diprediksi bakal menekan penjualan produsen-produsen rokok terdampak. Meski begitu, PT Nojorono Tobacco International masih optimis dalam menyongsong bisnis pada tahun depa. Managing Director PT Nojorono Tobacco International, Arief Goenadibrata mengatakan, pihaknya akan memperkuat dan memperluas pasar Sigaret Kretek Tangan (SKT) pada tahun depan. Saat ini, Nojorono Tobacco International sudah memiliki portofolio produk Minak Djinggo dan Minak Djinggo Rempah pada lini produk SKT. “Mengingat produk SKT tidak mengalami kenaikan tarif, hal ini menjadikan momentum Nojorono untuk mengambil peluang supaya meningkatkan pasar SKT,” kata Arief kepada Kontan.co.id, Jumat (11/12).
Cukai rokok naik, Nojorono Tobacco International perkuat produk SKT tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atawa cukai rokok pada tahun depan diprediksi bakal menekan penjualan produsen-produsen rokok terdampak. Meski begitu, PT Nojorono Tobacco International masih optimis dalam menyongsong bisnis pada tahun depa. Managing Director PT Nojorono Tobacco International, Arief Goenadibrata mengatakan, pihaknya akan memperkuat dan memperluas pasar Sigaret Kretek Tangan (SKT) pada tahun depan. Saat ini, Nojorono Tobacco International sudah memiliki portofolio produk Minak Djinggo dan Minak Djinggo Rempah pada lini produk SKT. “Mengingat produk SKT tidak mengalami kenaikan tarif, hal ini menjadikan momentum Nojorono untuk mengambil peluang supaya meningkatkan pasar SKT,” kata Arief kepada Kontan.co.id, Jumat (11/12).