Jakarta. Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menentang usulan kenaikan cukai sebesar 11,5%. Soeseno Ketua Umum APTI menilai kebijakan tersebut bakal menurunkan volume produksi rokok. "Kenaikan cukai pada tahun ini menyebabkan volume industri hasil tembakau (IHT) menurun sebesar 4,8 % pada semester 1 tahun 2016,” katanya, Kamis (18/8). Hal ini juga membuat daya serap industri terhadap tembakau turun sekitar 15% dibandingkan tahun lalu. Asal tahu saja, komoditas perkebunan tembakau merupakan komoditas yang paling menguntungkan.
Cukai rokok naik, pemakaian tembakau anjlok
Jakarta. Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menentang usulan kenaikan cukai sebesar 11,5%. Soeseno Ketua Umum APTI menilai kebijakan tersebut bakal menurunkan volume produksi rokok. "Kenaikan cukai pada tahun ini menyebabkan volume industri hasil tembakau (IHT) menurun sebesar 4,8 % pada semester 1 tahun 2016,” katanya, Kamis (18/8). Hal ini juga membuat daya serap industri terhadap tembakau turun sekitar 15% dibandingkan tahun lalu. Asal tahu saja, komoditas perkebunan tembakau merupakan komoditas yang paling menguntungkan.