Cum Date Besok (27/5), Ini Besaran Dividen Bayan Resources (BYAN)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) masih royal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Emiten tambang batubara ini akan membagikan dividen tunai sebesar US$ 1 miliar atau setara dengan US$ 0,30 per saham. Pembagian dividen ini sesuai hasil keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar 18 Mei 2022 lalu.

BYAN memang belum mengumumkan besaran kurs untuk mengonversikan dividen ini. Namun, berdasarkan kurs pada 26 Mei 2022 sebesar Rp 14.616,80 per dolar AS, maka setiap pemegang satu saham BYAN akan mendapat dividen Rp 4.385 per saham.

Per Rabu (25/5), saham emiten milik taipan Low Tuck Kwong ini menguat 1,98% ke level Rp 52.800 per saham. Dengan menggunakan asumsi harga terakhir, estimasi yield yang dihasilkan BYAN sebesar 8,3%.


Baca Juga: Ini Alasan Anak Usaha Bayan Resources (BYAN) Gugatan Menteri BKPM

Investor masih berkesempatan mendapatkan dividen jumbo BYAN ini. Sebab, tanggal cum dividen untuk perdagangan di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada Jumat (27/5). Sementara dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang Namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (recording date) pada 31 Mei 2022 sampai dengaan pukul 16.15 WIB.

Berikut adalah jadwal pembagian dividen tunai BYAN tahun buku 2021:

  1.     Cum Dividen Final di Pasar Reguler dan Negosiasi : 27 Mei 2022
  2.     Ex Dividen Final di Pasar Reguler dan Negosias : 30 Mei 2022
  3.     Cum Dividen Final di Pasar Tunai  : 31 Mei 2022
  4.     Ex Dividen Final di Pasar Tunai : 2 Juni 2022
  5.     Recording date yang berhak atas Dividen Final (DPS) :  31 Mei 2022
  6.     Pembayaran Dividen Final : 15 Juni 2022
Sebagai gambaran, BYAN membukukan laba bersih sebesar US$ 1,21 miliar sepanjang 2021. Laba ini melesat 269% secara tahunan dibandingkan dengan laba bersih pada 2020 sebesar US$ 328,74 juta.

Laba melambung lantaran pendapatan BYAN yang melonjak. BYAN diketahui membukukan pendapatan hingga US$ 2,85 miliar di 2021 atau tumbuh 104,4% dibandingkan laba tahun 2020 yang senilai US$ 1,39 miliar.

Baca Juga: IHSG Ambruk, Harta Orang Terkaya Indonesia Menyusut Rp 18,89 Triliun dalam Sehari

 
BYAN Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat