Cum date dividen jadi sentimen positif IHSG pekan ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau. Berdasarkan data dari RTI Business, IHSG menguat 4,37%  dari penutupan perdagangan, Rabu (20/5), yang berada di level 4.545,95 ke level 4.753,61 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (29/5). 

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan asing yang mulai masuk ke pasar menjadi pengerek IHSG pekan ini. Menurutnya, sentimen positif yang mendorong net buy adalah optimisme investor asing terhadap keadaan ekonomi yang akan berjalan normal kembali seiring pembukaan lockdown di beberapa negara. Sentimen positif lainnya, ada cum date dividen beberapa beberapa saham menarik minggu ini. 

Baca Juga: IHSG menguat 0,79% ke level 4.753 pada akhir perdagangan pekan ini, Jumat (29/5)


Senada dengan William, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, penguatan yang terjadi sepekan ini didorong oleh cum date deviden saham-saham berkapitalisasi jumbo pada akhir bulan ini. 

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, beberapa saham berkapitalisasi pasar besar yang mencatatkan cum date pekan ini seperti PGAS, TBIG, KLBF, HMSP, dan EXCL. Adapun pekan depan masih ada ADRO dan ITMG yang akan mencatatkan cum date

Selain itu, bursa global yang menghijau selama Bursa Efek Indonesia (BEI) libur Lebaran turut mengerek  IHSG.  Penguatan pasar global terjadi lantaran berbagai negara menggelontorkan stimulus ekonomi untuk menyelamatkan negaranya. Hal ini memicu harapan dan kepercayaan investor untuk kembali ke pasar saham.

Pekan depan, Herditya memperkirakan IHSG akan cenderung terkoreksi. IHSG akan bergerak di rentang 4.460 hingga 4.480.  Pelemahan ini diperberat dengan adanya profit taking para investor dan memanasnya kembali hubungan antara Amerika Serikat dan China. 

"Kami melihat dari sisi teknikal, selama IHSG tidak sanggup menembus resistance 4.975 maka masih ada potensi pelemahan ke area 4.400 terlebih dahulu," jelas Herditya ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (29/5). 

Baca Juga: Hadapi new normal, begini kebijakan yang disiapkan BEI

Sementara itu, William memproyeksikan dana asing masih akan masuk ke pasar Indonesa pekan depan, sehingga penguatan masih akan berlanjut dengan resitance 4.800. Diprediksi, IHSG minggu depan akan bergerak di level 4.721 hingga 4.811. 

Walaupun diperkirakan menghijau, William mengingatkan, perkembangan hubungan antara  Amerika Serikat dan China masih membayangi pergerakan pasar Asia. Padahal pergerakan IHSG cenderung mengikuti pergerakan pasar Asia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi