KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten berencana untuk membagikan dividen tahun buku 2021. Pertama ada PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (
ADMF) yang berencana menebar dividen untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 607 miliar atau setara dengan Rp 607 per lembar saham. Dividen tersebut mencakup 50% dari laba Adira Finance tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021. Adapun
cum date jatuh pada 7 April 2022. Selanjutnya ada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (
BJBR) yang akan membagikan dividen total Rp 1,04 triliun kepada pemegang saham atau setara Rp 99,11 per saham. Emiten bank ini menebar dividen sebesar 51,77% dari laba tahun lalu yang sebesar Rp 2,01 triliun.
Cum date-nya jatuh pada 7 April 2022.
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (
SDRA) juga akan menebar dividen tunai tahun buku 2021 sebesar Rp158,51 miliar atau Rp18,5 per saham dengan
cum date pada 7 April 2022.
Baca Juga: Saham-Saham Ini Masuk Jajaran Top Gainers dan Top Losers, Ini Rekomendasi dari Analis Selain itu, ada PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (
SIDO) yang berencana memberikan dividen sekitar Rp 1,14 triliun atau 90% dari laba bersih perseroan tahun 2021. Pembagian dividen sebesar Rp 15,30 per saham atau seluruhnya Rp 455,48 miliar telah dibagikan sebagai dividen interim pada tanggal 27 Agustus 2022. Adapun sisa dividen sebesar Rp 22,70 per saham atau seluruhnya Rp 681 miliar akan dibagikan dengan
cum date pada 7 April 2022. Kemudian emiten hotel PT Eastparc Hotel Tbk (
EAST) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 5,59 miliar atau 1,33 per saham dengan
cum date jatuh pada 6 April 2022. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (
BDMN) juga bakal membagikan dividen sebesar 56,33 per saham atau dengan total Rp 550,59 miliar,
cum date jatuh pada tanggal 4 April 2022. Selanjutnya ada PT Bank Maybank Indonesia Tbk (
BNII) yang menyetujui pembagian dividen Rp 493,49 miliar atau sekitar 6.474,96 per saham dengan
cum date pada 4 April 2022. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan pembagian dividen yang menarik salah satunya bisa dilihat dari besaran
dividend yield. “Menarik itu tergantung masing-masing menilai, tidak ada batasan. Tetapi
yield dividend di atas suku bunga biasanya akan lebih menarik,” ungkapnya pada Kontan, Minggu (3/4). Dari jajaran saham-saham yang akan membagikan dividen, Azis menilai dividen saham ADMF sangat menarik, dimana pemberian dividen ini sejalan dengan perbaikan kinerja emiten yang cukup baik.
Baca Juga: Kinerja Operasional Diproyeksi Meningkat, Simak Rekomendasi Saham AKRA Berikut Terlebih, saham ADMF memiliki
dividend yield yang cukup besar yakni 7,1%. Azis melihat ke depannya saham ADMF memiliki potensi kenaikan yang cukup signifikan. Secara prospek ADMF juga positif seiring pemulihan dari penjualan mobil dan motor yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Ia menyarankan agar investor dapat memilih saham penebar dividen yang masih jauh dari
cum date-nya dan memiliki dividen
yield cukup besar, dimana ia memprediksi saham-saham ini masih akan memiliki potensi
capital gain yang menarik. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi