KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot tak mampu keluar dari tekanan hingga akhir perdagangan hari ini. Selasa (15/11), rupiah spot ditutup di level Rp 15.538 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah spot melemah 0,12% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di Rp 15.520 per dolar AS. Dengan hasil ini, rupiah pun menjadi satu-satunya mata uang di Asia yang melemah. Hingga pukul 15.00 WIB, seluruh mata uang di kawasan menguat, kecuali rupiah. Di mana, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melesat 0,98%.
IHSG Naik ke 7.035, Ada Net Sell Asing Rp 322 Miliar, Selasa (15/11)
Kabar yang lebih ceria datang dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,23% atau 16,11 poin ke 7.035,50 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/11). Meski IHSG menguat, investor asing mencatat net sell atau jual bersih di pasar saham Indonesia pada hari ini. Investor asing mencatat net sell Rp 322,57 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 107,84 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 88,33 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 35,76 miliar. Saham-saham dengan beli bersih atau net buy terbesar asing hari ini adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 33,36 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 24,56 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 19,33 miliar. Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Penghasil Nikel, Harga Nikel di Pasar Global Menguat Top gainers LQ45 hari ini adalah:- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 4,55%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 3,09%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) 3,06%
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -2,48%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -1,94%
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -1,72%