Cuma satu saham naik, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (4 September 2018)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (4/9) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali merah.Ketika bursa tutup lapak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 62,28 poin (-1,04%), lalu mendarat di angka 5.905,30.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turut ambrol. Turun -9,84 poin (-1,05%), LQ45 hinggap di 931,65. 

Waskita Karya Tbk (WSKT), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan AKR Corporindo Tbk (AKRA), berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 4,23 kali, 4,35 kali, dan 6,33 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh INDY, WSBP, LPPF, PTBA, BBNI, BBTN, dan MNCN.


Muramnya bursa saham tampak dari pergerakan harga saham dalam daftar ini. Hanya ada satu saham yang naik harga, yaitu SRIL.

Sembilan saham yang lain, membukukan harga penutupan yang lebih rendah daripada harga penutupan sebelumnya. 

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Saham Harga (3/9) Harga (4/9) PBV PER
WSKT 1.875 1.865 0.96 4.23
SRIL 340 344 1.01 4.35
AKRA 3.610 3.530 1.44 6.33
INDY 3.150 3.070 0.97 7.27
WSBP 390 382 1.39 7.35
LPPF 7.375 7.075 8.83 7.67
PTBA 4.100 4.000 3.56 8.95
BBNI 7.850 7.500 1.39 9.40
BBTN 2.750 2.650 1.25 9.85
MNCN 905 880 1.19 9.89
Sumber: RTI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana