Cuma tiga maskapai beroperasi di Halim



JAKARTA. Syarat untuk membuka penerbangan komersial di bandara Halim Perdanakusumah yang cukup berat dan kapasitas terbatas tidak menyurutkan niat maskapai domestik untuk membuka penerbangan di sana.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar menegaskan, niat memindahkam sebagian penerbangan dari bandara Soekarno-Hatta ke bandara Halim tidak berubah. Meski Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemhub) mengeluarkan aturan tidak boleh membuka rute baru di Halim, hal ini tidak menjadi penghalang bagi Garuda. Yang jelas, Emirsyah belum mau membocorkan rute yang bakal pindah. "Kami belum bisa disclose dulu saat ini," kata Emir, Kamis (5/12).

Sedangkan PT Citilink Indonesia, menurut Direktur Utama Citilink, Arif Wibowo menargetkan ada tiga rute jarak pendek yang akan beroperasi di Halim, yaitu Jakarta-Semarang, Jakarta-Yogyakarta, dan Jakarta-Malang.


Meski tak bisa membuka rute baru, Citilink berharap bisa menambah jumlah penerbangan per hari.

Saat ini, ketiga rute tersebut dioperasikan Citilink satu kali penerbangan per hari. Ia berharap, saat di Halim, jumlahnya bisa bertambah menjadi tiga kali penerbangan per hari. "Kami berharap, nanti cuma ada tiga maskapai di Halim. Tapi, itu tergantung dari pemerintah," paparnya.

Hari Bakti Gumay, Dirjen Perhubungan Udara Kemhub menengarai ada sejumlah maskapai yang tengah memikirkan ulang niatan untuk membuka penerbangan komersial di Halim. Sebab, slot penerbangan yang ditawarkan tergolong minim sehingga akan membebani biaya operasi maskapai.

Sejauh ini, sudah ada sembilan maskapai yang menyatakan kesiapannya untuk mengalihkan penerbangan ke Halim. Tapi, pemerintah belum memutuskan maskapai mana yang bisa beroperasi. Yang jelas, nantinya cuma ada tiga maskapai di Halim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon