JAKARTA. Tak lama lagi, Fuad Rahmany bakal melepaskan jabatannya selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak. Terhitung 11 November nanti, Fuad memasuki masa pensiun. Fuad pun mulai bercerita perihal sosok yang tepat untuk memimpin Ditjen Pajak ke depan. Menurutnya, kriteria seorang Ditjen Pajak haruslah sanggup bekerja keras yang artinya secara fisik harus kuat daya tahan tubuhnya, punya integritas yang tinggi serta memiliki kebijakan dalam memimpin Ditjen Pajak. "Saya tidak masu sebut nama, cari saja sendiri," katanya, rabu (29/30). Fuad menuturkan tantangan Ditjen Pajak ke depan kian berat. Pasalnya, target penerimaan pajak tahun 2015 dipatok Rp 1,370 triliun.
Curhat Fuad Rahmany menjelang pensiun
JAKARTA. Tak lama lagi, Fuad Rahmany bakal melepaskan jabatannya selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak. Terhitung 11 November nanti, Fuad memasuki masa pensiun. Fuad pun mulai bercerita perihal sosok yang tepat untuk memimpin Ditjen Pajak ke depan. Menurutnya, kriteria seorang Ditjen Pajak haruslah sanggup bekerja keras yang artinya secara fisik harus kuat daya tahan tubuhnya, punya integritas yang tinggi serta memiliki kebijakan dalam memimpin Ditjen Pajak. "Saya tidak masu sebut nama, cari saja sendiri," katanya, rabu (29/30). Fuad menuturkan tantangan Ditjen Pajak ke depan kian berat. Pasalnya, target penerimaan pajak tahun 2015 dipatok Rp 1,370 triliun.