KONTAN.CO.ID - PALEMBANG. Meski sudah mencapai 68,05%, proses pengerjaan proyek Light Rapid Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan, oleh PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bukan tanpa masalah. Sejumlah kendala di lapangan membuat beberapa bagian sarana LRT Palembang terhambat pengerjaannya. Mas'udi Jauhari, Kepala Utama Proyek LRT Palembang berpendapat, salah satu kendala utama yang dihadapi pihaknya yaitu adanya persinggungan antara beberapa sarana LRT Palembang dengan jalur khusus utilitas yang sulit dipindahkan. "Ini yang membuat pembangunan Stasiun Telkom dan Polda paling lambat progress-nya," ujar Mas'udi ketika ditemui Kontan.co.id, Kamis (26/10).
Curhat Waskita Karya soal kendala LRT Palembang
KONTAN.CO.ID - PALEMBANG. Meski sudah mencapai 68,05%, proses pengerjaan proyek Light Rapid Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan, oleh PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bukan tanpa masalah. Sejumlah kendala di lapangan membuat beberapa bagian sarana LRT Palembang terhambat pengerjaannya. Mas'udi Jauhari, Kepala Utama Proyek LRT Palembang berpendapat, salah satu kendala utama yang dihadapi pihaknya yaitu adanya persinggungan antara beberapa sarana LRT Palembang dengan jalur khusus utilitas yang sulit dipindahkan. "Ini yang membuat pembangunan Stasiun Telkom dan Polda paling lambat progress-nya," ujar Mas'udi ketika ditemui Kontan.co.id, Kamis (26/10).