KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlahan namun pasti, kinerja PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) mengalami perbaikan. Sampai semester I 2018, perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan positif baik dari topline dan bottom line. Namun ditengah upaya perbaikan kinerja tersebut, kabar tak sedap menghantui perusahaan akibat konflik internal yang terjadi. Berdasarkan kabar yang diterima Kontan.co.id, Presiden Komisaris GDYR Michael Lee Dreyer secara sepihak memberhentikan Loi Siew Kee atau Allan Loi dari jabatannya sebagai Presiden Direktur perusahaan serta mencabut seluruh akses terhadap perusahaan. Namun Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan pada awal bulan ini, memutuskan hanya menunjuk dua direktur baru dan tetap mempertahankan Allan Loi sebagai Presiden Direktur perusahaan. Allan Loi yang kami temui di salah satu kedai kopi di Kemang, Jakarta Selatan menuturkan bahwa saat ini posisinya di dalam struktur perusahaan masih menggantung. Pasalnya, permintaan mundur dari Presiden Komisaris Michael Lee Dreyer sudah keluar pada awal Agustus tahun ini. Dirinya diminta berhenti dari jabatan sebagai Presiden Direktur GDYR dan Direktur Penjualan Ban Truk dan Bus untuk regional Asia.
Curhatan Presdir Goodyear yang tiba-tiba diminta mengundurkan diri oleh komisaris
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlahan namun pasti, kinerja PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) mengalami perbaikan. Sampai semester I 2018, perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan positif baik dari topline dan bottom line. Namun ditengah upaya perbaikan kinerja tersebut, kabar tak sedap menghantui perusahaan akibat konflik internal yang terjadi. Berdasarkan kabar yang diterima Kontan.co.id, Presiden Komisaris GDYR Michael Lee Dreyer secara sepihak memberhentikan Loi Siew Kee atau Allan Loi dari jabatannya sebagai Presiden Direktur perusahaan serta mencabut seluruh akses terhadap perusahaan. Namun Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan pada awal bulan ini, memutuskan hanya menunjuk dua direktur baru dan tetap mempertahankan Allan Loi sebagai Presiden Direktur perusahaan. Allan Loi yang kami temui di salah satu kedai kopi di Kemang, Jakarta Selatan menuturkan bahwa saat ini posisinya di dalam struktur perusahaan masih menggantung. Pasalnya, permintaan mundur dari Presiden Komisaris Michael Lee Dreyer sudah keluar pada awal Agustus tahun ini. Dirinya diminta berhenti dari jabatan sebagai Presiden Direktur GDYR dan Direktur Penjualan Ban Truk dan Bus untuk regional Asia.