KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Genderang perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China makin kencang. Hari ini, mata uang yuan China terdepresiasi ke level terendah sejak 2008 yaitu menembus 7 yuan per dollar AS sebagai salah satu bentuk retaliasi atas kenaikan tarif AS terhadap barang-barang China. Pelemahan mata uang yuan sebesar 1,42% hari ini turut menyeret sejumlah mata uang Asia lainnya seperti won Korea, rupee India, peso Filipina, dan rupiah. Rupiah sore ini ditutup melemah 0,49% ke level Rp 14.255 per dollar AS. Baca Juga: Hubungan memanas, penjualan mobil Jepang di Korea Selatan anjlok
Currency war jadi risiko baru pasar aset domestik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Genderang perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China makin kencang. Hari ini, mata uang yuan China terdepresiasi ke level terendah sejak 2008 yaitu menembus 7 yuan per dollar AS sebagai salah satu bentuk retaliasi atas kenaikan tarif AS terhadap barang-barang China. Pelemahan mata uang yuan sebesar 1,42% hari ini turut menyeret sejumlah mata uang Asia lainnya seperti won Korea, rupee India, peso Filipina, dan rupiah. Rupiah sore ini ditutup melemah 0,49% ke level Rp 14.255 per dollar AS. Baca Juga: Hubungan memanas, penjualan mobil Jepang di Korea Selatan anjlok