KONTAN.CO.ID - Jakarta. Laporan MarketBeat Cushman & Wakefield Indonesia atau CWI menemukan bahwa pasar perumahan di Jabodetabek cukup bergairah selama semester I-2024. Hal ini ditandai oleh permintaan pasar yang tetap stabil dengan tingkat penjualan keseluruhan mencapai 94,5%. Director of Strategic Consulting CWI Arief Rahardjo mengatakan salah satu faktor pendorong tren permintaan rumah tapak adalah insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah atau PPN DTP. “Tingkat penjualan keseluruhan masih mencapai 94,5% dengan segmen menengah (Rp 1 miliar-Rp 1,7 miliar jadi segmen yang paling diminati di 29,5%$ dari total permintaan,” ungkap Arief, dalam Konferensi Pers, Kamis (25/7).
Cushman & Wakefiled: Permintaan Rumah Tapak Stabil Selama Januari-Juni 2024
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Laporan MarketBeat Cushman & Wakefield Indonesia atau CWI menemukan bahwa pasar perumahan di Jabodetabek cukup bergairah selama semester I-2024. Hal ini ditandai oleh permintaan pasar yang tetap stabil dengan tingkat penjualan keseluruhan mencapai 94,5%. Director of Strategic Consulting CWI Arief Rahardjo mengatakan salah satu faktor pendorong tren permintaan rumah tapak adalah insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah atau PPN DTP. “Tingkat penjualan keseluruhan masih mencapai 94,5% dengan segmen menengah (Rp 1 miliar-Rp 1,7 miliar jadi segmen yang paling diminati di 29,5%$ dari total permintaan,” ungkap Arief, dalam Konferensi Pers, Kamis (25/7).