JAKARTA. Belum genap dua pekan masuk bursa, rumor sudah mendera PT Link Net Tbk (LINK). CVC Capital Partners, salah satu pemegang saham, dikabarkan bakal menjual kepemilikannya di LINK dalam waktu dekat. Nilai penjualan saham itu ditaksir US$ 500 juta. Seorang sumber yang dikutip The Wall Street Journal, menuturkan, CVC menjajaki beberapa bank untuk menjadi penasihat (advisor) demi melanggengkan transaksi itu. Penjualan saham ini direncanakan pekan depan. Tapi sumber itu belum membuka berapa persen saham yang siap dijual. Saat ini saham LINK terus naik hingga tiga kali lipat dari harga perdana saat initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Dengan melego sahamnya, CVC tentu bakal mendapat dana lumayan besar. Saat dikonfrimasi, Andy Purwohardono, Direktur LINK, yang juga memegang posisi di CVC tak banyak komentar. Dia hanya bilang, CVC masih berkomitmen penuh di LINK. "Kami baru listing. Jadi mungkin spekulasi saja. Lihat nanti, saya belum bisa komentar," ujar dia, kepada KONTAN, Kamis (12/6).
CVC berniat melego saham LINK senilai US$ 500 Juta
JAKARTA. Belum genap dua pekan masuk bursa, rumor sudah mendera PT Link Net Tbk (LINK). CVC Capital Partners, salah satu pemegang saham, dikabarkan bakal menjual kepemilikannya di LINK dalam waktu dekat. Nilai penjualan saham itu ditaksir US$ 500 juta. Seorang sumber yang dikutip The Wall Street Journal, menuturkan, CVC menjajaki beberapa bank untuk menjadi penasihat (advisor) demi melanggengkan transaksi itu. Penjualan saham ini direncanakan pekan depan. Tapi sumber itu belum membuka berapa persen saham yang siap dijual. Saat ini saham LINK terus naik hingga tiga kali lipat dari harga perdana saat initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Dengan melego sahamnya, CVC tentu bakal mendapat dana lumayan besar. Saat dikonfrimasi, Andy Purwohardono, Direktur LINK, yang juga memegang posisi di CVC tak banyak komentar. Dia hanya bilang, CVC masih berkomitmen penuh di LINK. "Kami baru listing. Jadi mungkin spekulasi saja. Lihat nanti, saya belum bisa komentar," ujar dia, kepada KONTAN, Kamis (12/6).