KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan investasi swasta, CVC Capital Partners akan menjual saham sekitar 10% kepada perusahaan ekuitas Blue Owl Capital Inc. Rencana penjualan tersebut sudah mendekati kesepakatan yang menilai CVC Capital dengan valuasi US$ 15 miliar. Sumber Bloomberg yang mengetahui pembicaraan itu seperti dikutip Minggu (22/8) mengatakan, kesepakatan kemungkinan ada rampung dalam beberapa minggu mendatang. CVC Capital yang berdiri sejak tahun 1981 ini berencana menggunakan dana dari penjualan saham tersebut untuk terus mengembangkan bisnisnya. Perusahaan tengah melakukan pembicaraan lanjutan untuk membeli Gledower Capital, perusahaan investasi dengan spesialiasasi transaksi secondary.
Sumber Bloomberg yang lain mengatakan, investor baru dan rencana akuisisi itu menambah sinyal bahwa CVC bisa membuka jalan untuk penawaran umum perdana (IPO) ke depan. Perusahaan investasi asal Eropa ini telah secara informal mendiskusikan ide tersebut setelah keberhasilan Bridgepoint Group Plc dan EQT AB listing di bursa saham. Namun, belum ada keputusan yang dibuat hingga saat ini. Valuasi sebesar US$ 15 miliar tersebut dapat menciptakan ruang untuk keuntungan jika CVC memutuskan akan IPO. Saingannya di Eropa, EQT, telah mengalami peningkatan valuasi lebih dari enam kali lipat sejak IPO pada September 2019. Kapitalisasi sahamnya saat ini mencapai US$ 49 miliar. Sedangkan Bridgepoint mencatatkan kenaikan valuasi hingga 43% terhitung sejak melakukan IPO sejak Juli lalu. Kapitalisasi pasar perusahaan ekuitas swasta terbesar di Inggris ini mencapai US$ 5,6 miliar. Blue Owl terbentuk pada awal 2021, hasil merger raksasa investasi Owl Rock Capital dan Dyal Capital Partners dan go publik setelahnya melalui kesepakatan dengan perusahaan cek kosong. Perusahaan yang memiliki aset kelolaan US$ 52,5 miliar per 31 Maret 2021 dan sudah memiliki saham di perusahaan akuisisi, termasuk Silver Lake dan Vista Equity Partners milik Robert Smith.