CVC lepas 6% saham LPPF



JAKARTA. Terjadi transaksi tutup sendiri alias crossing atas saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) pada Kamis, (19/5). Nilai transaksi crossing tersebut mencapai sekitar Rp 3 triliun.

Mengutip globalcapital.com, Jumat (20/5), transaksi ini merupakan pelepasan saham yang dilakukan oleh CVC dan Argyle Street Management. Crossing dilakukan atas 6% saham LPPF pada level harga Rp 17.250 per saham. Level ini telah terdiskon sekitar 8% pada penutupan perdagangan Rabu, (18/5) di mana saat itu saham LPPF ditutup pada level Rp 18.800 per saham.

Credit Suisse menjadi bookrunner atas transaksi ini. Investor jangka panjang yang berbasis di Amerika Serikat (AS) menjadi pembeli terbanyak.


"Booking-nya dibuka selama kurang dari satu jam, tapi dibiarkan untuk dibuka lebih lama supaya memberikan kesempatan investor AS masuk untuk ikut melakukan order," jelas sumber yang mengetahui transaksi ini.

Merespon transaksi ini, saham LPPF masuk kedalam daftar top losser pada perdagangan Kamis. Pada hari perdagangan itu, saham LPPF turun ke level Rp 17.950 ke level 4,52%.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen belum memberikan respon atas konfirmasi yang diajukan KONTAN terkait transaksi ini.

Ini bukan pertama kalinya bagi CVC melepas saham LPPF. Awal tahun lalu, CVC melepas 12% saham LPPF. CVC meraup Rp 3,7 triliun melalui penjualan tersebut.

Lalu pada tahun 2014, CVC melalui Asia Color sudah melepas 18% saham LPPF, yang terbagi dalam dua kali transaksi, yakni 6,51% saham pada Maret 2014, dan 11,48% pada Agustus 2014. Dus, kepemilikan Asia Color per September 2014 menyusut dari 32,17% menjadi 14,18%.

Pada tahun 2013, CVC melalui Asia Color Company Ltd. juga menjual saham LPPF senilai US$ 1,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie