CVR pesawat Sriwijaya Air SJ182 berhasil diunduh, datanya masih bagus



KONTAN.CO.ID - Perekam suara kokpit (CVR) pesawat Sriwijaya Air yang jatuh pada 9 Januari lalu berhasil diunduh. Termasuk, rekaman menit-menit terakhir penerbangan sebelum pesawat jatuh yang menyebabkan 62 orang tewas.

Hanya, Ketua Subkomite Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcahyo Utomo mengatakan, isi rekaman dari Boeing 737-500 yang jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta itu tidak bisa diungkap kepada publik pada tahap penyelidikan.

"(Datanya) masih bagus," katanya kepada Reuters, Senin (12/4). "Kami telah mengunduhnya".


Baca Juga: Black box Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan, Menhub: Ini melengkapi data FDR

CVR Sriwijaya Air ditemukan pada akhir Maret lalu setelah pencarian hampir tiga bulan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Salah satu kotak hitam itu ditemukan di lumpur yang disedot oleh kapal pengerukan.

Menurut Nurcahyo, CVR berisi empat saluran audio, termasuk rekaman kapten dan co-pilot. "Masing-masing (kanal) punya dua jam terakhir (rekaman), termasuk catatan penerbangan yang jatuh," ucap dia.

Tiap-tiap saluran perlu disinkronkan satu sama lain serta komunikasi radio dan perekam data penerbangan (FDR) untuk analisis guna membantu menentukan penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor perbangan SJ182.

Laporan awal oleh KNKT yang dirilis pada Februari lalu menyebutkan, pesawat Sriwijaya Air mengalami ketidakseimbangan dalam dorongan mesin yang akhirnya menyebabkannya berguling tajam dan kemudian jatuh ke laut. Laporan tersebut menyertakan informasi dari FDR.

Selanjutnya: Ini kondisi terakhir yang dialami pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan